Thursday, August 15, 2019

Sejarah Sabung Ayam di Indonesia


Sabung Ayam ialah suatu pekerjaan mengadu dua ekor ayam jantan diarena atau gelanggang, ada pun yang mengerjakan pertarungan ayam ini di halaman luas yang biasa selalu diisi oleh orang – orang yang penasaran untuk menyaksikan ayam yang di adu tersebut. Bukan tanpa dalil kenapa sabung ayam ini berlanjut sampai ketika ini, walaupun pemerintah telah menerbitkan larangan guna menghentikan pekerjaan ini, karena dirasakan sebagai sarana untuk mengerjakan perjudian.

Sebelum kita membicarakan tentang perjudian sabung ayam, terdapat baiknya anda untuk memahami tentang sejarah sabung ayam yang terdapat di Indonesia, mulai dari tradisi Jawa, Bugis dan Bali. Berikut pembahasan singkatnya :

1. Jawa
Sejarah sabung ayam di Jawa berasal dari kisah rakyat yakni Cindelaras. Tentang seorang Raja Jenggala yang menyimpulkan untuk mengadu ayam digdaya Cindelaras dengan ayam jantan yang ia miliki, bilamana dalam pertarungan itu, ayam Cindelaras kalah maka dia mesti di hukum pancung, tetapi andai ayam Cindelaras yang memenangkannya maka separuh harta kekayaan Raja Jenggala bakal enjadi kepunyaan Cindelaras. Dalam pertarungan ayam yang dilakukan, ternyata ayam Cindelaras dapat mengalahkan ayam sang raja melulu dalam waktu sejumlah menit saja. Akhirnya Raja Jenggala mengakui kedahsyatan dari ayam Cindelaras dan mengakui bahwa dia ialah putranya yang bermunculan dari permaisurinya yang sudah ia asingkan sebab rasa iri yang dipunyai para selir kerajaan.

Di samping itu, ternyata sabung ayam pun mempunyai peran urgen dalam pembentukan politik di tanah jawa ini. Pasalnya pada dahulu kala, kerajaan Singosari pernah menyelenggarakan sabung ayam dan didalam acara itu dilarang membawa senjata apapun pun yang salah satunya ialah keris.

Sabung ayam tersebut direncanakan akan dibuntuti oleh Anusapati, tetapi ibu dari Anusapati yakni Ken Dedes menasehatinya tidak boleh melepaskan keris yang terdapat di tubuhnya. Pada ketika acara sabung ayam berlangsung, Anusapati melupakan nasehat ibunya dan mencungkil keris yang sudah dibawanya dan ternyata pada ketika acara sabung ayam sedang berlangsung, terjadilah kekacauan yang paling besar sampai merenggut nyawa Anusapati yang di bunuh oleh Tohjaya yang adalahadik kandung Anusapati.

2. Bugis
Dalam kisah masyarakat Bugis, sabung ayam ini sudah dikenal semenjak lama dan sudah melekat sampai saat ini. Berdasarkan keterangan dari Gilbert Hamonic bahwa masyarakat bugis familiar dengan mitologi ayamnya, urusan ini dapat diperlihatkan dengan pemberian gelar untuk sultan Hasanudin yakni Haanties van het oosten yang berarti ‘ayam jantan dari timur’.

Tokoh Sawerigading yang adalahtokoh utama dalam epic mitik menyenangi sabung ayam, urusan ini telah dikisahkan dalam buku La Galigo. Dalam kitab tersebut juga di ceraitakan bahwa orang zaman dahulu disebutkan belum pemberani andai belum memiliki kelaziman judi, minum arak, dan adu ayam atau taruhan sabung ayam. Sehingga seseorang mesti memperlihatkan ketiga urusan tersebut jika ingin disebutkan pemberani.

3. Bali
Di Bali, sabung ayam disebut ‘Tajen’ yang berasal dari tabuh rah yang adalahsalah satu upacara adat masyarakat Hindu. Upacara ini bertujuan untuk memuliakan dan mengharmoniskan hubungan hubungan insan dengan Buddha yang agung. Dalam upacara ini menggunakan sejumlah hewan peliharaan guna dikurbankan yakni kerbau, babi, itik, ayam, dan hewan ternak lainnya. Cara pengorbanan hewan-hewan ini yakni dengan menyembelih unsur leher hewan setelah diucapkan mantra oleh pemuka agama. Upacara adat yang memakai sabung ayam yakni lontar Yadnya Prakerti, sabung ayam dalam upacara adat ini bertujuan untuk menyelenggarakan pertarungan suci dan ternyata tradisi ini telah dilaksanakan sejak purba. Hal ini menurut prasasti Batur dan prasasti batuan pada tahun 944 saka.

Demikianlah sedikit ulasan tentang sejarah asal-usul tradisi sabung ayam atau adu ayam yang terdapat di Indonesia dan telah berabad-abad dan sampai kini masih tidak sedikit dilakukan oleh masyarakat meskipun sudah dilarang oleh pemerintah sebab sekarang ini telah tidak sedikit dijadikan sebagai arena perjudian.

1 comment:

  1. Paling Terkenal Adalah Ayam Bangkok, Namun Selain itu ada juga Ayam Jago Pakhoy, apakah anda sudah mengetahui manakah sesungguhnya yang paling jago ?

    Baca selengkapnya di Link : https://pemainayam.vip/keuntungan-dan-kelebihan-ayam-jago-pakhoy/

    Blog Ayam Jago Indonesia !

    ReplyDelete

Sejarah Sabung Ayam di Indonesia